Kali ini Jabal Holic melakukan ekspedisi baru untuk mencapai puncak
gunung Andong dan Telomoyo pada 20 Oktober 2013, kedua gunung yang berjarak
tidak jauh ini adalah ekpedisi perdana dari seluruh anggota Jabal Holic
diantaranya adalah Sabastian, Sulis, Amin, dan saya sendiri penulis Blogs.
Rencana perjalanan kami adalah pukul 05.00 WIB
namun karena kendala personal molor menjadi Pukul 09.00 WIB perjalanan dari
Solo, perjalanan dengan menggunakan sepeda motor, akhirnya sampai pada pukul
11.00 WIB dari lereng Gunung Andong dimana kita menitipkan sepeda motor kami
dipemukiman warga Sawit, Desa Sawit ini terkenal dengan keramahannya dengan
tamu yang bersinggah di daerahnya, mereka dengan ramah menerima kehadiran kami
dengan baik, bahkan kami sempat dipersilahkan untuk berkunjung masuk kedalam
rumah mereka.
Perjalanan mulai dari lereng gunung menuju puncak gunung Andong
berkisar 2 jam sampai pada puncak gunung andong dengan medan nanjak yang cukup
banyak bahkan kami hanya beberapa kali saja menemukan bonus, tanpa ada pos di
setiap rintangan kami dengan cepat menyelesaikan misi kami untuk mencapai
puncak. Namun setelah beberapa jauh kami melangkah kami menyadari bahwa rute
yang kami ambil kemungkinan adalah jalur turun dari pendakian, karena melihat
melalui medan yang kami ambil terus nanjak berbeda dari blogs yang kami baca.
Gunung Andong ini memiliki ciri khas sebuah punduk sapi yang berada
di antara puncak gunung dan diantara 3 jalur menuju 3 puncak gunung diantaranya
adalah Puncak Makam seorang
tokoh penyebar agama Islam yang makamnya terdapat di puncak Gunung Andong yakni
makam Kiyai Abdul Faqih,
dan Puncak sisi sebelah punduk Sapi. Awalnya kami ingin mendirikan tenda di
dekat makam tersebut karena mengira bahwa makam itu adalah puncak dari Gunung Andong,
yang tidak kami sadari bahwa bangunan
itu adalah makam. Karena setelah melihat punduk sapi yang terbuka dari kabut,
membesarkan tekat kami untuk ekplorasi pada punduk sapi tersebut.
Sampailah kita pada Puncak gunung yang hanya ditandai dengan tanaman
yang diberi tanda nama puncak gunung Andong. Sebuah medan yang cukup membuat
jantung berdegup kencang karena jalan yang dilewati antara sisi kanan dan kiri
adalah pemandangan jurang yang amat indah namun butuh nyali yang cukup untuk
melewatinya.
Seusai menyelesaikan petualangan dari Gunung Andong, kami
melanjutkan perjalanan menuju Gunung Telomoyo berharap bisa melihat Sunset dari
Gunung Telomoyo. Perjalanan menuju Gunung Telomoyo ini tidak begitu singkat,
karena jalan yang dilalui benar-benar terjal. Gunung ini bisa dilalui dengan
menaiki motor, namun jalan yang dilalui benar-benar menyiksa kendaraan jalur
yang di lalui pun berliku-liku sehingga butuh waktu 1 jam untuk mencapai puncak
gunung tersebut, sesampainya di puncak gunung yang terlihat hanyalah tower
padahal para team mengira bahwa diatas gunug ada hotel, warung atau semacamnya,
sehingga kita tidak mengambil banyak waktu menetap disana.
PUNCAK GUNUNG ANDONG
VIDEO PERJALANAN DARI KOTA SOLO MENUJU GN.ANDONG
VIDEO PERJALANAN MENUJU GN. TELOMOYO
VIDEO PENDAKIAN PUNCAK GN.ANDONG
PERJALANAN DARI SOLO
SUMBER MATA AIR YANG ADA DI GUNUNG ANDONG
JALUR RUTE
MEDAN YANG HARUS DITEMPUH
MAKAN ESKRIM DULU
FOTO PUNCAK GUNUNG TELOMOYO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar